Thursday, September 26, 2019

[Trip to Thailand 2019 Part I] Bebas Transportasi Mahal Medan-Hua Hin

Halo, Selamat siang semuanya. Hari ini sepertinya langit kota medan sudah kembali biru, alhamdulillah. Soalnya ketika saya berangkat dari Medan di tanggal 20 September kemarin, asap masih cukup tebal sehingga jarak pandang hanya sekitar beberapa meter. 

Nah. Cukup TMI nya, kali ini saya akan membahas tentang trip tahun ini bersama ibu dan adik saya ke Thailand. Kenapa Thailand? 

Thailand merupakan negara tujuan belanja ibu-ibu (ya kan?)
Negara ini memiliki transportasi publik yang sangat baik (Sangat terbukti selama saya disana, hanya 1 kali menggunakan transportasi online (ini pun karena nyasar) selebihnya menggunakan BTS, Shuttle Bus, dan MRT), ada konser EXPLORATION nya EXO (boygrup korea kesukaan adik saya) dan juga hehehe kampung halamannya Bambam GOT7 (Permisi, sebagai IGOT7 (ahgase; fans nya GOT7) harus mengunjungi kafe keluarga bambam yang ada di bangkok) membuat kami merencanakan perjalanan di bangkok tanggal 20-24 September 2019.

Nah, saya akan mulai merangkum cerita perjalanan saya dimulai dari menyiapkan tiket pesawat dan juga pemesanan tempat kami tinggal disana. Saya sendiri yang mengatur itenerary yang dilakukan selama di thailand. Tidak menggunakan tour guide. Benar-benar saya sendiri yang mengatur, berpedoman pada ulasan di TripAdvisor atau blog-blog orang lain.

Saya pergi ke thailand menggunakan pesawat dari AirAsia dengan harga Rp 1.500.000,- untuk pulang pergi (belum termasuk pajak, asuransi, dan bagasi). Ketika pergi kami hanya membeli bagasi 20kg. Saran saya untuk menekan cost biaya pesawat, lebih baik teman-teman membawa baju secukupnya saja, bisa diakali dengan mencuci ataupun membeli baju baru di bangkok (murah-murah kok :)) jadi kalian tidak perlu membeli bagasi karena pihak AirAsia memberikan fasilitas gratis untuk membawa kabin 7 kg (hanya 2 tas saja dengan total 7kg). Jadi, kalo bisa diperhitungkan untuk bawaan kalian ya.

Setelah pesawat, budget perjalanan terbesar ada di penginapan. 
Saya sudah lama ingin sekali ke Santorini Park di Cha Am, Thailand (ditempuh selama 3 jam dari bangkok). Santorini park ini mengusung tema mini mykonos. Yap, mykonos yg di yunani itu! 

Santorini Park - Stay Deluxe Room 
Nah, untuk booking tiket pesawat saya menggunakan aplikasi AirAsia di handphone saya yang notabene jauh lebih murah dibanding membeli dilain tempat. Kalau booking kamar di Santorini Park - Stay, saya menggunakan Agoda. Harga permalamnya sekitar Rp 800.000,- sudah termasuk sarapan dan juga masuk ke Santorini Park (Seharga Rp 70.000,- per orangnya) dan yang harus diingat, di resort ini jumlah tamu beneran harus sesuai dengan yang kita pesan, karena kami bertiga maka harus nambah 1 extrabed seharga Rp 300.000,- kalo dirupiahkan. Cukup mahal bukan :'

Nah Setelah booking seluruhnya, saya bakal lanjut cerita tentang step-step nya menuju tempat tersebut.

Ketika sampai di bandara Don Mueang Intl. Airport (Kalo AirAsia pasti diturunin di Don Mueang, kalo pesawat lain si Suvarnabhumi. Don mueang ini letaknya lumayan jauh dari bangkok, bayangin aja Kualanamu dan kota Medan, segitulah kira-kira gambarannya) kalian keluar ke EXIT 6, dan tungguin Shuttle Bus A1 dan naik bus bilang ke keneknya (ada ibu-ibu pake kacamata dan bahasa inggrisnya lumayan bagus) bilang turun di Mo chit Bus Station. Biaya Shuttle Bus nya 30 Baht atau sekitar Rp 15.000,-.

Waktu tempuh Don Mueang ke Mo Chit Bus Station sekitar 30 menit, ingatin si ibu kenek ya, kalo sampai Mo Chit Bus Station kabarin ke kalian.

Nah sampai di Mo Chit Bus Station, Kalian jangan masuk ke terminal busnya ya, tapi langsung naik jembatan penyebrangan terdekat dari posisi kalian diturunin. Setelah sampai di seberang, kalian jalan kearah kanan, sampai nemu mobil-mobil minivan yang lagi ngetem. Kalian bakal sampai di gate Mo Chit Mini Van Terminal. Untuk beli tiket minivan, kalian harus ke gedung D (Plis kalo ga nemu tanya aja sekeliling, mereka bakal bantuin dan juga ngarahin) untuk beli tiket menuju Hua Hin. Tiket minivan seharga 160 Baht kalo dirupiahin sekitar Rp 80.000,- an lah sekali jalan. Setelah beli tiket kalian bakal diarahin di minivan mana kalian naik. Ingatkan supir kalian kalau kalian mau berenti di Santorini Park, Plis ingatin berkali kali ya, kalo kelewatan susah juga.

Kondisi van yang saya dan keluarga naiki sangat bersih, aman, dan terawat. Jalan menuju santorini park lurus lempeng aja ga ada belok-belokan dan memakan waktu 3 jam. 

Nah, tanda kalian sudah mau sampai biasanya ntar keliatan bianglala santorini park di sebelah kanan, kalau sudah keliatan, kalian bisa bicara ke supir untuk nurunin kalian di pinggir jalan. Iya, pinggir jalan, ga disebrangin wkwkwkwk. Padahal jalanan di depan santorini park itu mobil kencang-kencang sekali. Kalau sudah dituruni, untuk ke santorini park, kalian liat di sebelah kiri kalian ada kolong jalan. nah lewat situ aja. Setelah melewati kolong jalan kalian ambil sebelah kanan dan kemudian kalian sampai di gate depan santorini park.

Jangan kira kalian langsung sampai, tidak semudah itu ferguso. 

Jalan menuju Lobby resort lumayan jauh, Saya yang tiba dibangkok jam 2 siang belum lagi antri imigrasi yang ramenya ampun ampunan, ambil koper, antri beli kartu paket thailand. Sampai di bangkok jam 4 sore, baru naik minivan ke Huahin dan sampai ke Santorini Park jam 7.30 malam harus menggeret koper untuk check-in.

Sesampainya di meja resepsionis, seluruh bawaan kalian bakal di angkat sama pekerja disitu dan juga kalian harus memberikan uang deposit (yang bakal dikembalikan lagi) sebesar 1000 Baht atau sekitar 500rb kalo dirupiahin.

Nah, kalian bakal dijelasin berbagai fasilitas yang bisa kalian dapatkan selama menginap di resort ini. Karena sudah malam, kami istirahat. 

Oke, untuk part Medan-Huahin saya selesaikan dulu di postingan ini, Soalnya untuk menjelaskan Santorini Park itu sendiri cukup panjang dan banyak foto yang belum saya edit dan pindahkan.

Mohon dukungannya untuk memberikan saya semangat untuk menulis lagi. Terima kasih sudah membaca :)